Tahun-ketahun merenung dan meditasi untuk mengusir ko indonsia yang daya tipu dalam hidup ini. Sa bangsa Papua tidak mau tawar ko untuk tinggal di sa pu tanah. Karena tanah sa itu milik sa bukan karena ko anggap tanah sa ada dalam cengkraman tangan kotormu itu. Bukan semata-mata menjadi kualitas penipu di tanah Papua dengan mempermainkan bangsaku bangsa melanesia.
Hai bangsa indonesia apa mau mu setiap tahun diriku terbunuh oleh hawa kekerasan mu, kapan lagi suku bangsaku tinggal dalam cengkramanmu. Sangat benci indonesia yang hidup di atas tanahku yang tercinta dengan melakukan banyak usaha. diriku tidak membutuhkan ko punya usaha tapi diriku membutuhkan indenpendence atau mau bebas dari kotoran pikiran mu.
Membangun jiwa dan raga adalah pilihan hidup terutama Papua keluar dari tanggan indonesia, suaraku suara getar seluruh bangsa akan melihat dan mengetahui anak-anak yang di lahirkan dan dibesarkan dari pulau burung surga akan mentukan hari merdekanya sendiri pada hari esok.
Hidup ini penuh dengan usaha dan perjuangan, melalui itu pergerakan akan menjadi nyata di depan publik dengan banyak orang yang akan menyaksikan apa yang sedang anak-anak burung surga melakukan di atas tanah hak ulayatnya sendiri.
Mari bangun dan bangun solidaritas persatuan bangsa Papua dengan penuh dorongan atar sesama, agar kita dapat keluar dari indonesia yang penipu muslihat atau indonesia yang mempunyai daya kosong tapi bunyinya nyaring.
Bangsa indonesia adalah bangsa yang penuh dengan kotoran-kotoran hitam yang selalu membunuhn anak bangsa west Papua dari hari ke hari. Ingat Papua membutuhkan ko dan saya untuk merdeka dan merdeka di atas tanah kitong. Sampaikanlah aspirasimu. Salam Free West Papua.
By: Natho Bukega
Posting Komentar