prefix='og: https://ogp.me/ns# fb: https://graph.facebook.com/schema/og/ article: https://graph.facebook.com/schema/og/article'> Kamus Dialek Papua dan Istilah Sehari-hari - West Papua Ujung Panah

Kamus Dialek Papua dan Istilah Sehari-hari

Papua Ujung Panah (RUP) - Yang dimaksud dengan dialek papua adalah logat atau cara berbicara, lafal dan intonasi dalam berkomunikasi secara tidak resmi. Disini yg kita akan bahas adalah sebatas dialek/logat/bahasa secara umum, karena kalau dibahas secara khusus (dalam arti per-daerah) bisa sangat banyak. Karena kita tahu sendiri bahwa di Papua saja terdapat ratusan bahkan ribuan suku dengan bahasa, adat dan tradisi yg berbeda-beda.

Cara Berbicara Menggunakan Dialek Papua
Cara atau gaya berbicara (Dialek) orang Papua, lafal serta intonasinya sangat khas. Kebanyakan dialek Papua itu disingkat-singkat seperti Saya = Sa, Kamu = Ko, Pergi = Pi, dll. 

Untuk menggunakan dialek Papua yang harus diingat adalah:

[*]Kata ganti kepunyaan selalu terpisah dengan Subjek dan selalu Subjek yg diucapkan terlebih dahulu sebelum kata ganti kepunyaan.
Contoh: "Ini rumahku = Ini sa pu rumah.", "Istrimu cantik sekali = ko pu maitua cantik skali."

[*]Untuk kata kerja (Predikat) tidak banyak perbedaan . . Biasanya ada kalimat yg pengucapannya "Subjek" dulu, lalu "predikat".
Contoh: "Kata siapa saya kesana? = Siapa yg bilang sa kesana?".
Tapi pada umumnya kata kerja (predikat) masih sama seperti bahasa Indonesia baku (EYD).

[*]Kata "sudah" biasanya digunakan untuk kata ganti "lah" pada akhir kalimat dan tidak sambung dengan kata kerjanya.
Contoh: "Makanlah sedikit biar tidak sakit perut = makan sudah sedikit biar tra sakit perut." "Tidurlah, jangan terlalu banyak begadang = Tidur sudah, jang terlalu banyak tahan mata."

[*]Kata / Imbuhan "e" / "eh" biasa digunakan untuk kata ganti "Yah" di akhir kalimat.
Contoh:"Aku koq makin gendut yah. . ? = Sa macam tambah gode eh. .", "Kalo udah mau berangkat, kabarin aku yah. . = Kalo su mo jalan, kas tau sa ee . ."

[*]Kata "Mo" selain berarti "Mau", biasa juga digunakan pada akhir atau pertengahan kalimat sebagai penegas kalimat.
Contoh:"Ah, aku tadi lihat koq kamu sama dia jalan. = Ah, sa tadi ada lihat mo ko sma dia jalan", "Kalian berdualah yang kesana. . = Kam dua sudah mo yang kesana. .", "Ah kata siapa? tadi aku ga kesana koq = Ah siapa yg bilang? tadi sa tra kesana moo. ."

[*]Kata "To" / "Toh" juga biasa digunakan sebagai penegas kalimat. Dan biasa digunakan di akhir atau tengah kalimat tanya.
Contoh: "Aku bilang juga apa. .? Makanya jangan bandel! = Sa su bilang toh?? Makanya jang kapala batu!", "Ya kamulah. . Masa saya yg kesana? = Yo koi too. . Masa sa yg kesana?", "Tadi kalian berdua kan yg masak? = Tadi kam dua to yg masak?"

[*]Kata "Kah" selain sebagai kata tanya, juga sering digunakan untuk pelengkap suatu kalimat. 
Contoh: "Eh, kalo kamu gajian, aku jg ditraktir dong. . = Eh, kalo ko gajian, traktir sa jg kaah. .", "Sayang, jangan marah2 dong. . nanti cepat tua loh. . = Sayang, ko jang marah2 kaahh. . nanti ko cepat tua. ." 

[*]Kata "Baru" dalam dialek Papua juga punya fungsi sebagai pelengkap atau penegas kalimat.
Contoh: "Kamu kan udah makan. . = Ko su makan baru. .", "Kamu anak cowok, kenapa pake rok? = Ko anak laki2 baru, kenapa pake rok?" 

Index Kata

A
Adoh/ado/adu/aro = Aduh
Afker/Afkir = Kadaluarsa
Amber = Pendatang
Ale = Kamu
Anjonjeng = Anjing (kata ini sering dipakai sebagai ungkapan kagum)
Alang2 = Ilalang

B
Ba = Ber (biasa digunakan sebagai kata ganti "ber". Contoh: Berbusa = babusa, berdarah = badarah, Bakalai = berkelahi)
Bangkret = Ban*sat (biasa digunakan untuk memaki)
Bombe = Ngambek
Balobe = Mencari ikan pada malam hari tanpa menyelam
Bayau = Polisi
Bale = Balik
Bobo = Minuman keras lokal dari mayang Enau
Bokar/Bokmar = Besar

C
Cukimai = kata makian yg paling kasar.
Co = coba
CT (Cap Tikus) = Miras Lokal
Cupen toh = 1. Istirahat dalam permainan. 2. Cukimai Penting toh (balasan untuk Epen)

D
Daranya = ungkapan kaget, heran, kagum
De = Dia
Dorang/Dong = Mereka
Dapa = Dapat

E
Epen = Emang penting? (kata ini sering digunakan untuk mengejek atau menggambarkan kesan cuek)

F
Farek = Tidak peduli

G
Gatotel = genit
Gosi = alat kelamin pria (lebih sering digunakan untuk memaki)
Goyang = Dansa/Menari
Gode = gendut/gemuk
Gae (Baku Gae) = ML

H
Hantam = 1. Pukul/Hajar. 2. ML
Hop = Stop
I
Istigafar = Astaga

J
Jeskon = Ungkapan kaget/kagum/heran
Jesnat = - idem -
Jang = Jangan
K
Kas = kasih (kata ganti untuk menyuruh. Contoh: Kas tinggal = kasih tinggal / biarin)
Kamorang/Kamong/Kam = kalian
Ko = Kamu
Kitorang/Kitong/Torang/Tong = Kita
Kasbi = Singkong
Keladi = talas
kaskado = Kadas (penyakit kulit)
Kolot/Klot = Kon*ol
Kaliabo = Lon*e/Jalang/Perempuan tidak benar
Kayu = horny
Kombrov = Gurita
kakarlak = Kecoak
Komen = Orang asli papua
Kas = Kasih/Beri
Ka = ke
Kabong = kebun
Kacupling = Kecil
Kadera = kursi
Kaeng = kain
Kaka = kakak
Kaki tangan haringan = gesit
Kalabor = sembarangan, kurang teratur
Kalakuang : kelakuan, sikap
Kaluyu : ikan hiu
Kamareng/kelemarin : kemarin
Kamari : kemari
Kampong : kampung
Kanari : kenari
Kanes : kenes/genit
Kantang : istilah untuk kaum penyuka sejenis
Kapala : kepala
Kapala batu : keras kepala
Kapista : atraktif (konotasi negatif)
Karikil : kerikil
Karja : kerja
Karosi : kursi
Kas : sama dengan artikel ‘ber-, me-‘
Kas’jau : jauhkan
Kas’tau : beritahu : bagi tahu
Kastunju : menunjukkan
Katong : kita
Kawaja : pelit
Keku : mengusung di kapal
Kes : monyet
Kewel : mulut besar, bohong
Kincing : kencing
Kintal : halaman
Kio : dong, lah
Kler :warna
Ko = Kamu
Koi : tempat tidur
Koliling : keliling
Komen = Asli Papua
Konci : kunci
Konci rekeng : akhirnya
Konto : kentut
Kopo-kopo : kupu-kupu
Kora-kora : sejenis kapal besar untuk berperang
Koteka = Penutup aurat cowok
Kukis : kue
Kusu : binatang hantu (tarsius)
Kusu-kusu : alang-alang
KusKus = Hewan mirip tupai
Keker = Bidik
Karemos = Jorok/Kotor
L
Laken (Laki2 enak) = Ditujukan kpd teman yg baik
Loyo = malas (ungkapan BT)
Lapendos = Laki2 Penuh Dosa
Lur = intip
Let / Loss = Membiarkan (Melepaskan) Dengan Sengaja

M
Mar = 1. Mari. 2. Tapi
Mo = Mau
Maitua = Istri/Pacar Cewek
Mace = Ibu
Macang : macam, seperti
Makang : makan
Malele : meleleh
Mampos : mampus, mati
Mancari : mata pencaharian
Mangamu : mengamuk
Mangarti : mengerti
Manginte : mengintai
Mangkali : barangkali
Mangkera : bergerak kesana-kemari
Manise : manis, indah
Maniso : sibuk/repot
Manyau : menyahut
Maraju : merajuk
Marinyo : polisi
Maske : meskipun
Masu : masuk
Mata jalan : ruas-ruas jalan
Mata lomba : jenis lomba
Mata ruma : keluarga
Matawana: bergadang sepanjang malam
Meti : surut
Makan bunuh = Makan banyak
Molo = menyelam
Mamayo = Ungkapan kaget, heran, takjub, dsb.
Medi = Digunakan dalam permainan gundu (kelereng) untuk seseorang yg mendapat giliran bermain pertama.
N
Napo = Napsu/Genit (biasanya untuk laki2)
Noge = Teman (tapi lebih sering digunakan untuk memaki)
Nene = nenek
Nan = Nanti
Nae : naik
Nai : naik
Nama : nama
Nanaku : menandai, nanya
Nene : nenek
Nodek : tidak perhatian sedikitpun
Nona : panggilan untuk gadis
O
---

P
Paku (satu arti dengan "Hantam")
Pica = Pecah
Pi = Pergi
Pu/Pung = Punya
Paitua = Suami/Pacar cowok
Pace = Bapak
Piso = Pisau
Pastiu = Cuek
Palungku : tinju
Pangkotor : kotor
Panta : pantat, bokong
Papang : papan
Parampuang : perempuan
Paskali : sangat, sekali
Pata : patah, petik
Picah : pecah
Polo : peluk
Pono : penuh
Poro : perut
Potar : putar
Pukol: pukul
Punggul : pungut
Pica bunga: Over "PeDe" atau terlalu agresive
Q
---
R
Rabik/Rabe = Sobek/Robek
Rep/Ref = Terumbu karang
S
Sa = Saya
Su = Sudah
Sagero/Saguer/Gelu = Minuman keras lokal yg diperoleh dari mayang kelapa
Sei = Menghindar/Mengelak
Slep = Terpeleset
Sopi = hasil produk lain atau penyulingan sagero, sama minuman keras juga
Sono = nyenyak
soa-soa = biawak
saham = kangguru
Sungguh Mati: sebuah ungkapan serius atau bersumpah secara tidak langsung.
T
Tra/Tara = Tidak
Tabale = Terbalik
Ta = ter (digunakan untuk kata ganti "Ter". Contoh: Tajatuh = Terjatuh, Talempar = Terlempar)
Tete = Kakek
Teteruga = Kura-kura/Penyu
Tafiaro = jalan-jalan
Trakos (Tra Kosong) = Kata untuk memuji, menandakan bahwa orang yg dipuji bukan orang sembarang.
Tahan mata = begadang
Tralaku/Trabaik = Jelek
Toki = 1. Ketuk. 2. Minum Miras
U
Urip = Burung Nuri
Ulhat: singkatan dari Ulu Hati. karena bagian tubuh ini termasuk yg rawan, maka kata "ulhat" ini sering dipakai untuk mengancam secara tidak langsung.
V
---

W
---

X
---
Y
Yombex/Yongkru/Yoi = Iya
Yaklep = Ungkapan untuk seseorang yg kurang disukai / dipakai dalam bercanda
Yakis = Monyet (biasa digunakan untuk memaki)
Yakob = Burung kakaktua (bukan burungnya kakatua loh ya)
Yoksna= sebuah ungkapan kaget/heran/takjub/kesal tergantung pada saat apa digunakan.


Stay Connected

Copyright © West Papua Ujung Panah. Designed by OddThemes