Papua Ujung Panah, JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat Polres Kepulauan Yapen, Papua, terlibat baku tembak dengan kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kampung Wanapompi Bawah, Distrik Angkaisera, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua terjadi, Selasa (1/12/2015).
"Ada tiga anggota OPM yang tewas di dalam baku tembak itu," ujar Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti saat dihubungi, Rabu (2/12/2015) malam.
Badrodin belum dapat memastikan identitas ketiga orang tersebut. Ketiganya telah disemayamkan di rumah sakit setempat.
Baku tembak itu berawal dari operasi yang dilakukan polisi. Badrodin menurutkan, ketika polisi hendak menuju ke suatu kampung, kelompok OPM mencegat dan mengeluarkan tembakan. Baku tembak terjadi selama sekitar satu jam.
Badrodin menampik bahwa baku tembak itu terjadi karena OPM hendak mengibarkan bendera bintang kejora. Ia menegaskan bahwa OPM-lah yang menembak ke polisi terlebih dahulu dan polisi membalas.
Setelah ketiga orang itu tewas, Badrodin memastikan tidak ada gejolak yang muncul, khususnya di OPM. "Enggak ada, masih aman-aman saja," ucap Badrodin
Posting Komentar