Papua Ujung Panah
Demi negri…
Engkau korbankan waktumu
Demi bangsa demi rakyat…
Rela kau taruhkan nyawamu
Maut menghadang di depan
Kau bilang itu hiburan
Tampak raut wajahmu
Tak segelintir rasa takut
Semangat membara di jiwamu
Taklukkan mereka penghalang negri
Hari-hari mu di warnai
Pembunuhan dan pembantaian
Dan dihiasi Bunga-bunga api
Mengalir sungai darah di sekitarmu
Bahkan tak jarang mata air darah itu
Yang muncul dari tubuhmu
Namun tak dapat…Runtuhkan tebing semangat juangmu
Bambu runcing yang setia menemanimu
Kaki telanjang yang tak beralas
Pakaian dengan seribu wangian
Basah di badan keringatpun di badan
Tak peduli dengan semua beban derita.
Menuju kemerdekaan Papua.
Papua,
merdeka.
Fwp.
Sumber: Facebook (Into Papua Melanesia)
Posting Komentar