Papua Ujung Panah - 5 Pelapor Khusus PBB
ini sebenarnya sudah kirim surat ke Pemerintah Indonesia melalui perwakilannya
di Jenewa, dan memberikan waktu 60 hari untuk mengklarifikasi berbagai kasus
pelanggaran HAM di West Papua, namun Indonesia lagi-lagi di sidang PBB menolak
intervensi luar tanpa beberkan data dan fakta. Indonesia juga menolak
intervensi organisasi regional PIF soal HAM.
Lantas, Indonesia
bernafsu menjadi anggota Dewan Keamanan PBB. Indonesia justru bongkar pasang
Tim Penyelesaian pelanggaran HAM yang jelas-jelas merupakan upaya kamuflase.
Sifat (budaya) yang
munafik justru dipakai Jokowi dengan blusukan busuknya ke Papua.
Sementara, Kodam di
Provinsi Papua Barat terbangun, milisi sipil dibangun dimana-mana dengan
operasi tabrak lari dan penculikan rakyat secara tersembunyi.
Investasi global dan
para kapitalis pendatang menjamur di seantero Papua.
Yah, mesti kita lawan.
Tidak ada solusi selain itu, pun dialog tidak!
Sumber catatan dari facebook
Victor Yeimo
Berikut lampiran foto:
Posting Komentar