prefix='og: https://ogp.me/ns# fb: https://graph.facebook.com/schema/og/ article: https://graph.facebook.com/schema/og/article'> Deiyai Berdarah dan Pembebasan Nasional Papua Barat - West Papua Ujung Panah

Deiyai Berdarah dan Pembebasan Nasional Papua Barat

Photo sumber Internet" Deiyai Berdarah"



Akhir_akhir pembebasan Papua Barat Banyak intimidasi akan terjadi, manusia yang tak bersalah pun akan di salahkan dan akan di aniaya, di perkosa, di tembak dan secara umum di intimidasikan melalui system  kolonial Indonesia melalui pendekatan militer terhadap rakyat bangsa Papua Barat. Dan di mana, akan mendatangkan berbagai proyek jalan, jembatan, rumah, dan lain_lainnya, terutama di mana awal mula para proyek itu akan melakukan tindakan kekerasan biar Usaha dan Kinerja menjadi baik kedepan itulah konstitusi yang dijalankan oleh penjajah, seperti yang terjadi di Deiyai Oneibo 1 Agustus 2017 yang lalu, mengakibatkan penembakan secara brutal terhadap warga setempat.

Kewaspadaan untuk itu, perlu kita pandang bahwa Indonesia ada di tanah bangsa Papua Barat adalah Ilegal secara hukum konstitusional dan di mana Indonesia berkuasa di tanah Papua Barat sebagai menghabiskan suku bangsa Papua Barat (Genocide terhadap rakyat Papua Barat),  Maka Indonesia mempunyai rancangan untuk menghabiskan rakyat bangsa Papua Barat, dan boleh di ketahui bahwa rakyat asli Papua Barat mencapai 1,2 jt_1,3jt jiwa yang ada di Papua tanpa peranakan Papua jawa melayu dan orang melayu di tanah Papua Barat, jika semuanya mencapai 5 Jt jiwa saat ini. Sedikit lagi rakyat asli Papua Barat akan habis, di karena kan pembunuhan yang meningkat oleh Negara Kolonial Indonesia di tanah Papua dan Indonesia mampu menjalankan systemnya secara kekerasan, tanpa pandang Undang di negerinya sendiri.

Pendukung pembebasan semakin Nasional dan Internasional untuk kebebasan rakyat Papua Barat secara hukum dan sejarah bangsa Papua Barat yang tercatat. Maka dengan itu, militer pun semakin kuasai seluruh tanah Papua Barat untuk membungkam isu Papua Merdeka, serta sekarang para penjajah Indonesia mampu mengalihkan berbagai kasus dan membungkam seperti apa yang terjadi di Deiyai tidak ada hukum yang benar di negeri penjajah ini.

Di bawa inilah, data korban yang dapat di tembak oleh Militer:

Korban 1.
Nama Yulianus Pigai.
Umur 27 Tahun.
Alamat Kampung Oneibo.
Status Pelajar SMA.
Sasaran Luka Luka tembak di perut dan paha di dekat alat kelamin.
Kondisi
Meninggal dunia di RSUD Deiyai setelah dua jam dirawat para medis.

Korban 2.
Nama Titus Pekei.
Umur 30 Tahun.
Alamat Kampung Meyepa.
Status Pemuda Kampung
Sasaran Luka Luka tembak di betis kaki kanan.
Kondisi
Dirawat di RSUD Deiyai dan pulang ke kampung.

Korban 3.
Nama Esebius Pakage.
Umur 10 Tahun.
Alamat Kampung Oneibo.
Status Pelajar SD.
Sasaran Luka Luka tembak di telapak tangan.
Kondisi
Dirawat di RSUD Deiyai dan pulang ke kampung.

Korban 4.
Nama Marinus Dogopia.
Umur 23 Tahun.
Alamat Kampung Meyepa.
Status Pemuda Kampung.
Sasaran Luka
Luka tembak disebelah kiri pantat.
Kondisi
Keluarga membawa pasien ke RSUD Paniai, namun kemudian dijemput kembali ke Deiyai untuk selanjutnya dirujuk ke RSUD Nabire.

Korban 5.
Nama Melkias Pakage.
Umur 14 Tahun.
Alamat Kampung Oneibo.
Status Pelajar SMP.
Sasaran Luka Luka tembak di tangan kanan.
Kondisi
Dirawat di RSUD Deiyai dan pulang ke kampung.

Korban 6.
Nama Delianus Pekei.
Umur 20 Tahun.
Alamat Kampung Oneibo.
Status Pelajar SMA.
Sasaran Luka Luka tembak di dagu, betis dan tangan.
Kondisi
Dirawat di RSUD Deiyai. Oleh karena kondisinya berat, maka pasien tersebut dirujuk ke RSUD Nabire. Namun, dalam perawatan di RSUD Nabire mengalami kendala akibat kondisi pasien yang kritis, maka pasien tersebut dirujuk lagi ke Jayapura. Pasien diterbangkan dari Nabire ke Jayapura bersama Tim Medis pada Jumat, 04 agustus 2017.
Korban 7.

Nama Penias Pakage.
Umur 14 Tahun.
Alamat Kampung Oneibo.
Status Pelajar SMP.
Sasaran Luka Luka tembak di tangan kanan.
Kondisi
Dirawat di RSUD Deiyai dan pulang ke kampung.

Korban 8.
Nama Yunior Pakage.
Umur 14 Tahun.
Alamat Kampung Oneibo.
Status Pelajar SMP.
Sasaran Luka Luka tembak di tumit kaki.
Kondisi
Dirawat di RSUD Deiyai dan pulang ke kampung.

Korban 9.
Nama Yohanes Pakage.
Umur 23 Tahun.
Alamat Kampung Oneibo.
Status Pelajar SMA.
Sasaran Luka Patah Tulang Paha.
Kondisi
Dirawat di RSUD Deiyai. Oleh karena kondisinya berat, maka pasien tersebut dirujuk ke RSUD Nabire. Namun, dalam perawatan di RSUD Nabire mengalami kendala akibat kondisi pasien yang kritis, maka pasien tersebut dirujuk lagi ke Jayapura. Pasien diterbangkan dari Nabire ke Jayapura bersama Tim Medis pada Jumat, 04 agustus 2017.

Korban 10.
Nama Amos Pakage.
Umur 27 Tahun.
Alamat Kampung Oneibo.
Status Pelajar SMA.
Sasaran Luka Luka tem

Stay Connected

Copyright © West Papua Ujung Panah. Designed by OddThemes