prefix='og: https://ogp.me/ns# fb: https://graph.facebook.com/schema/og/ article: https://graph.facebook.com/schema/og/article'> Bagian I: Apa yang harus kita butuhkan (West Papua) - West Papua Ujung Panah

Bagian I: Apa yang harus kita butuhkan (West Papua)



“Kau Akan Berjuang Bila Kau Mempertahankan kebutuhan bersama untuk suatu pembebasan nasional Kita yang telah di ukir sejak tahin 1960 an hingga kini abad yang ke-21” – Natho Bukega**

Oleh: Natho Bukega***

Pertanyaan tersebut bukan persoalan kecil dan bukan saja sebuah essai kecil yang perlu di lihat secara bersama untuk kebutuhan saat ini, bahkan kebutuhan bersama hari besoknya. Essai di atas sangat rumit untuk di selesaikan oleh satu atau dua orang melainkan akar rumput (rakyat) pun perlu terlibat untuk di gagas.

 Sebuah essai merupakan bagian dari prepektif kebutuhan dasar dari konteks  perjuangan yang akhlak, serius, jujur dan membutuhkan sesuatu yang harus di buktikan. Apa dasar dari kebutuhan akannya bagi West Papua, telah belum cukup di gagas secara lugas dan luas bahkan pula  terbatas oleh berbagai teori-teori dunia yang menyatakan kebutuhan dari suatu perjuangan kebebasan untuk demokratik membutuhkan berbagai konsep yang perlu di simpulkan secara bersama dalam kelas kebutuhan rakyat yang berjuang atas dasar-dasar ideologi formal dari tahapan Ide dan materi yang memenuhi. Bila di nyatakan kurang cukup pada teori-teori rakyat atau dunia lain dan perlu di pertanyakan lagi bagimana juga sebuah kebutuhan itu mencakupi individu-individu maupun kelompok-kelompok dan menemukan fenomena yang konkrit dari raung lingkup apa saja terlepas dari dokrin konsep perbedaan. Karena, dalam itulah bertumbuhnya sebuah kebutuhan rakyat yang secara otomatis menghasilkan hasil yang sangat kebutuhan bersama pada titik gagasan persoalan kebangsaan sejatinya.

Ketersingungan teori-teori perlu di gagas dalam ruang lingkup peradaban sejarah rakyat juga, bahkan juga pada tahapan kelas-kelas dari kelas penindas hingga pada kelas tertindas, biar teori akan sebuah kebutuhan menjadi persoalan bersama. Di ilustrasikan pada sebuah konsep kebangsaan, apa bila ingin memajukan sebuah kebangsaan yang bebas dari kolonialisme, militerisme, kapitalisme, dan imperialisme. Maka , rakyat membutuhan sebuah kebutuhan untuk bebas dari berbagai persoalan itu menuju pada pembebasan nasional yang di targetkan untuk persoalan kebangsaan. Kebutuhan bersama menuju pada krakter yang mampu meninggalkan persoalan individu, kelompok tertentu, kelas tertentu , bahkan sosial yang bersifat koloni.

Era global kapitalis dan era global imperialis merupakan era yang akan sangat mempengaruhi rakyat menuju pada kelasnya kapitalis dan imperialis, apa bila kebutuhan akan bersama kurang mapan dengan kondisi kebutuhan rakyat.
Pengaruh global mempengaruhi pada rakyat yang akan tidak menciptakan persoalan kebangsaan untuk bebas secara demokratik, namun menghasilkan penindasan yang menindas sendiri dan penindasan datang dari luar semakin meningkat oleh kaum penguasa dari retorika kaum penjajah. Kebutuhan mendasar dari sejarah pun menghantar peradaban manusia menuju dari kelas ke kelas lain dalam kurung waktu yang berbeda-beda sesuai kondisi lokalitas di rakyat. Kondisi rakyat akan di gerakan oleh pergerakan zaman yang semakin era modern yang berbasis digital dari Teknologi Informasi yang sangat canggih. Di sisi, itu pun berbagai teori dunia akan menjadi dasar dari kebutuhan persoalan kebangsaan hingga persoalan kolonial, persoalan ekonomi, persoalan budaya dan sebagainya. Dampak dari itu, akan mengarah pada dampak krisis akan sebuah kebutuhan, bila kebutuhan itu baik untuk persoalan sebuah kebangsaan maka, perjuangan menuju demokratis kebangsaan terwujud secara demokratis dan sedangkan sebaliknya jika tidak, krisis akan perjuangan tercipta memperpanjang perjuangan lagi dari persoalan kebangsaan.
Telah jelas bahwa kebutuhan yang di ilutrasikan adalah sebuah proses kebutuhan persoalan kebangsaan untuk rakyat yang berjuang di era kapitalis dan era imperialis modern ini membutuhkan suatu kebutuhan yang secara kontensasi bersama. Kelas bagi rakyat merupakan organ atau wadah yang meliputi kategori pembebasan nasional dan tercakupi dengan ketergantungan sumber suatu teori dan praxis yang mampu merealisasikan dalam retorika pembebasan Nasional.

Dari essai atau pertanyaan tersebut kebutuhan tersebut dapat di gagas bagi kebutuhan persoalan kebangsaan adalah penentuan dari pembebasan nasional. Pembebasan nasional yang di kontekskan pada rakyat West Papua sebagai salah satu kebutuhan keutuhan perjuangan pembebasan kebangsaan, sehingga kebutuhan itu di bahas atau di tulis juga dalam essai-essai yang di butuhkan. Apa itu persatuan nasional West Papua untuk sebuah kebutuhan nasional? Bagaimana penting nya kebutuhan nasional dari persoalan kebangsaan? Gagasan apa yang pelu di bentuk sebagai persoalan Kebangsaan?. Untuk melihat secara mendalam persoalan bersama merupakan gagasan bersama, ketika persoalan tersebut memulai dan harus di gerakan oleh setiap pejuang pejuang kebebasan kebangsaan untuk menganalisiskan melalui investigasi kelas soasial.

Memulai konsep essai itu, dari investigasi dan analisis kelas sosial atas dasar kelas-kelas membutuhkan keutuhan formal dari arah juang rakyat. Mendorong berbagai basis-basis pertahanan perjuang menuju pada satu konsep dan satu perjuangan memperhankan basis bersama dengan mewujudkan impian yang sangat realita.

Bagi rakyat West Papua membutuhkan persatuan yang mengarah pada kebutuhan bersama membebaskan Papua secara merdeka demokrtik, merdeka secara tanpa adanya eksploitasi, merdeka secara keadilan antar kelas rakyat, merdeka tanpa adanya investasi dengan negara lain. Ini bukan secara penuh persoalan kebangsaan, tetapi bagian dari rumusan perjuangan bersama. Memperoleh dari suatu perjuangan tidak juga tertuju pada ekspansi dari perjuangan secara spontan dan spontanitas yang memang telah di ukur dari dalam setiap kelas individu perjuangan melalui kebutuhan bersama.

Harapan yang sangat panjang dan singkat waktu adalah konteks nasionalisme untuk menginternasionalisme persoalan kebangsaan sebagai kekuatan perjuangan pembebasan bagi rakyat yang inginkan ruang demokratik tercipta sesuai pandangan dan konteksasi rakyat.

Penulis adalah Pengamat Anak Jalanan


Stay Connected

Copyright © West Papua Ujung Panah. Designed by OddThemes