On December 19, 1961, Sukarno declared three people commands (Trikora) in Yogyakarta, Indonesia to invade West Papua. Trikora was a response to the Papuan People Congress through the meeting of Nieuw Guinea Raad (Nieuw Guinea Council) on October 19, 2016 which declared the name for the future of West Papua state. The Council which was founded to prepare West Papua for independence also decided "Hai Tanahku Papua" as the national anthem, morning star as the state flag and mambruk (Victoria crown pigeon) bird as the state symbol. Sukarno claimed West Papua as part of Indonesia and launched military operations to win the territory.
(Pada tanggal 19 Desember 1961, Sukarno mendeklarasikan Tri Komando Rakyat (Trikora) dengan isi:1) bubarkan negara boneka buatan Belanda, 2). Kibarkan sang merah putih di Irian Barat dan 3) bersiaplah untuk mobilisasi umum. Trikora ini merupakan reaksi atas Kongres Rakyat Papua pertama yg dilakukan melalui Nieuw Guinea Raad (Dewan Nieuw Guinea) yang memutuskan nama negara Papua Barat, lagu kebangsaan "Hai Tanahku Papua", bendera nasional bintang fajar dan lambang negara burung Mambruk pada tanggal 19 Oktober 1961. Sukarno mengklaim Papua Barat sebagai bagian dari Indonesia dan melalui Trikora, Indonesia melancarkan operasi militer untuk memenangkan wilayah Papua Barat)
Harapan dari Pak Oktovianus Mote
"
Ini perlu di tonton agar tahu siapa kita dan siapa itu Indonesia sebagai negara kolonial. Komentar komentar hebat dari orang orang hebat di tanah Papua."
( It needs to be watched in order to know who we are and who is that Indonesia as a colonial state. Great comments from those great people in Papua.)
By: ULMWP Facebook (Natho Bukega)
Posting Komentar