Photo Animous Free West Papua " Dunia mendiamkan Masalah Self-Determination West Papua" |
1. Pembunuhan
2. Pemerkosaan
3. Pembrontakan
4. Penganiayaan
5. Pemaksaan
6. Perampasan
7. Eksploitasi
8. Penipuan
9. Dan berbagai sadis.
Masalah West Papua inilah Intenasional dan United Nation tidak pernah membahas serta tidak pernah memberikan ruang demokrasi bagi rakyat West Papua untuk membicarakan.
Mengenai Self-Determination bangsa West Papua mempunyai sejarah dan ideology yang telah ada dan untuk menyatakan kembali untuk kemerdekaan West Papua, karena West Papua telah merdeka sejak 1 Desember 1961, tetapi Internasional dan United Nation telah mengklaim itu. Dan pada saat itu, Ir. Soekarno telah mengumandankan alun-alun Trikora 19 Desember 1961 di Jogjakarta. Arti dari Trikora ini adalah Militer yang menguasai tanah West Papua. Dengan terbentuknya trikora akhirnya militer Indonesia ke West Papua untuk memaksa dan Menganeksasikan Manusia West Papua secara brutal untuk masuk ke Indonesia. Sampai saat ini masih terjadi di Tanah West Papua.
Dengan tanggapan seperti di atas, maka West Papua membutuhkan proses untuk menentukan nasib sendiri, karena sejarah dan ideology telah di klaim oleh Dunia. Kenapa begitu? Karena West Papua telah terjadi dengan hal-hal yang telah jelaskan di atas terutama masalah West Papua.
Ribuan manusia West Papua telah dalam arena pendarahaan di atas tanah West Papua. Teror dan berbagai rezim sedang dan telah menguasai untuk menghabiskan Ras Melanesia West Papua.
Sungguh masalah West Papua, perlu di perhatikan dan perlu di luruskan mengenai dari Sejarah dan persoalan-persoalan yang rezim di tenggah masyarakat lokal West Papua.
Perlindungan dan pengawasan perlu Dunia memprediksi untuk West Papua sebagai pertolongan demi demokrasi pembebasan Rakyat West Papua. Ruang Demokrasi bagi bangsa West Papua sangat masih minim yang masih belum di angkat secara internasional.
Bangsa West Papua termasuk Ras Melanesia bukan Ras Melayu( Indonesia), maka West Papua sangat beda dengan Ras Indonesia. Manusia West Papua berkulit hitam dan berambut keriting sedangka ras melayu (Indonesia) berkulit hitam dan berkulit putih. Ini sangat berbeda dari pandangan prekpektif dari Ras Melanesia dan Ras Melayu.
Kata Inspirasi" minyak tidak bisa campur dengan air, Putih dan hitam tidak bisa samakan"
Kata di atas merupakan kata yang harus dan perlu di pecahkan karena melihat West Papua masih dalam pergerakan perjuangan untuk menentukan nasib sendiri.
West Papua akan aman bila west Papua menjadi negara supaya aman, damai, tentram, di mata Dunia dan Internasional serta di mata United Nation.
Maka himbauhan untuk kawan-kawan yang seperjuangan tetap mempertahankan perjuangan yang melahirkan Revolusi Mental untuk merajut kemerdekaan.
Salam Free West Papua By Natho Bukega
Posting Komentar