Di atas tanah West Papua, tergambarnya burung cendrawasih dengan bendera bintang kejora yang berkibar mewarnai tanah West Papua yang perlu beranjak demi kebebasan dan kemerdekaan atas kekuatan-kekuatan dasar filosofil hak bangsa dan negara west Papua.
Bangsa West Papua adalah bangsa yang besar dalam dasar dengan tujuh wilayah adat, bersatu padu menuju kemenangan bangsa West Papua dengan beraun-aun menuju garis finis kebijakan kemerdekaan.
Negri bangsa West Papua adalah negri yang tidak adanya kebencian, kenakalan, kekejian, kemunafikan dan lain-lain, namun bangsa luar masuk dan merampas dan merekrut dan mendatangkan hal negatif atau cahaya negatif. Itu telah di mulai pada saat bangsa West Papua di paksa secara paksa untuk bergabung dalam NKRI.
Di dalam Negri West Papua itulah, seluruh alam raya dan manusianya telah di habiskan oleh para kaum-kaum borjois sebagai pembunuh dan pemusnah kaum yang tidak bersalah serta kaum yang tersuci dengan keyakinan dan kepercahayaannya.
Negri west Papua hari ini termaksud sebagai negri yang dalam darurat di garis merah yang artiannya penguasa masih menguasai untuk menghabiskan rakyat West Papua dari tanah West Papua itu sendiri.
Motif yang bercorkan gambar merupakan motif yang kami perjuangkan menjadi hati nuarani rakyat bangsa West Papua demi keutuhan penentuan nasib sendiri, dengan alasan ideology dan sejarah yang tercatat di bumi West Papua. Motif ini bagaikan motif yang sungguh mengaggungkan bagi dunia sebagai motif yang berkuasa dan terlaris.
Di balik mitif itu, adanya ideology dan sejarah West Papua sebagai tersimpan demi generasi penerus memperjuangkan sebagai pondasi perjuangan pergerakan pembebasan yang sejati.
Hadirnya motif dan negri West Papua adalah salah satu syarat dan salah satu akses agar dunia mengetahui sebagai dasar akar persoalan West Papua. Maka West Papua adanya karena motif itu sebagai persatuan dan pergerakan menuju kezatuan dan persatuan akhlak murni pembebasan.
Keyakinan bangsa West Papua akan terlepas karena motif dan negri West Papua telah sampai ke seluruh dunai dalam mencapai target kemerdekaan bangsa West Papua. Maka dengan itu, jangan lupa untuk selalu mengenang motif itu sebagai pendorong bangsa West Papua menuju arah jarum jam yang sungguh tembus dalam suatu benang yang kecil sampai target.
Kawan-kawan jangat takut untuk lawan dan jangan takut untuk berjuang. Tapi mari kita beranikan diri merajut impian bangsa West Papua Merdeka.
Salam Free West Papua by Natho Bukega.
Posting Komentar