DI Tanah West Papua Darah Mengalir Dalam Derita Masyarakat

Photo facebook"Darah Mengalir di atas Tanah Papua Barat"

Mereka akan bunuh terus dan mereka akan makan terus manusia Papua Barat seperti ular beludak; Ular Patola; Ular Anakonda dan Buaya yang rakus akan dagin manusia West Papua. Jerak yang mereka buat adalah salah satu jerak yang sungguh menakjubkan untuk bangsanya sendiri yang hanya memburuh manusia Papua Barat.

Telah lama bangsa West Papua ini menderita dalam kolonial ini, karena kolonial ini hanya mempunyai implikasi yang sangat licik yang fundamental bagaikan pemicu-pemicu pemikiran rasis dan pembunuhan sarah. 

Keadaan dan situasi sungguh sangat mengesankan karena bangsa West Papua sedang di buruh dengan secara strategi yang di atur oleh para-para pemikir konfirasi secara teoritis menuju praktisi.

Hadirnya para kaki-kaki besar itulah menipu dan memberdayakan manusia bagaikan ikan asing yang di jemur di atas daun sen pada siang hari. Karena kaki-kaki besar mempunyai hal yang licik demi membunuh bangsa yang tidak bersalah atas apapun mengenai tindakan.

Budayaku telah terhanyut dengan darah-darah itu, karena mereka telah merobek-robek budaya saya secara brutal dan tanpa mengenal lawan jenis yang ada. Sayangnya budaya itu, telah menjadi darah manusia West Papua yang harusnya di tangani secara bersama tetapi malah di permalukan dan di permainkan dalam darah itu.

Pulau West Papua kini sedang terhanyut dengan darah para pejuang-pejuang West Papua yang melawan kebenaran secara mengobarkan cahaya-cahaya positif, tetapi mereka telah di buruh oleh negara melalui militerias yang menpunyai hati yang bodoh atas kelakuannya itu.

Bangsa ini akan memimpin bangsanya sendiri melalu pergerakan-pergerakan yang akan mengoreskan dunia untuk selalu akan mementaskan kemerdekan yang nyata. Karena kemerdekaan yang di siapkan oleh generasi Baru secara spontan dan secara garis bersama.

Hancurkan dan lawanlah kolonial ini, karena mereka mempunyai hati yang berbauh sarah dan mempunyai hati yang tak pantas hidup bersama secara terpandang. Hadapilah mereka yang konyol dalam menang pembicara berbauh sarah.

Satukan tekat dan Niat demi menjujung tinggi harkat dan martabat manusia Papua Barat menjadi Negara West Papua yang sangat demokratis dan sistematis.

Salam Free West Papua by Natho Bukega.