Orang West Papua Stop Jadi Alias Judas, Tetapi Berjuanglah Self-Determination For Us

Dunia dalam umat agama kekristenan arti dari kata "Judas adalah Orang yang melakukan penghianantan secara brutal demi menghilangkan nyawa manusia yang hidup". Dengan kata demikian, dalam konteks persolan West Papua hampir sebagian orang West Papua menjadi seorang "Judas yang Nakal".

Kenapa di katakan " Judas yang Nakal" karena ada beberapa target yang para Judas-Judas ini memiliki atau telah di atur di West Papua untuk system prakteknya yakni:

1. Mengkambinghitamkan antar sesama secara (Suku, Ras, Religius, Budaya, politik, akademi Pendidikan) dan lain-lain

2. Memakan/mengunakan uang Tanah West Papua sebagai ambalan demi kehidupan ( BIN, Merah Putih, Segitiga, Bais) dan lain-lain untuk menghancurkan tanah West Papua.

3. Mendatangkan Transmigrasi, PSK yang besar-besaran oleh para pemimimpin-pemimpin West Papua tanpa memperhatikan udang-undang yang berlaku dan serta hukum, hak ulayat masyarakat.

4. Mengunakan militerisme sebagai kaki tangan para penguasa-penguasa; demi merebut harta kekayaan West Papua terutama Negara dan pemerintah provinsi serta Daerah yang tidak mempunyai aturan yang kuat.

5. Datangnya Rumah Sakit (RS) banyak manusia West Papua meninggal tanpa mengtahui penyebab, dengan alasan adanya dokter palsu yang menyamar sebagai dokter untuk membunuh manusia West Papua dan sebagai mencari gelar demi menafkah kehidupan keluarganya melalui tindakan-tindakan kekerasan demikian.

Kata "Judas" memang kata yang bagus namun, ketika melihat lubuk hatinya yang dalam mempunyai signifikan tertentu demi membunuh siapa saja yang ada di sekitarnya atau orang yang dibenci akan gunakan targetnya untuk membunuh. Bayangkan hampir 100% orang West Papua memiliki sifat atau kelakukan tersebut dalam artian menjual nama West Papua dan Rakyat West Papua. Tetapi kelakukan mereka tidak akan melihat secara nyata atau secara jelas dari mana "Judas" itu datang sebagai rimbah pengacauan atau pembunuh dalam kehidupan.

Dorongan dari masalah "Yudas" diatas banyak orang West Papua menikmati hasi dari penghianatan untuk berfoya-foya di kota-kota besar, rebut kekuasaan orang lain, membodohi masyarakat dengan program-program yang tidak ada tujuannya dan lain-lain. Kehadiran kata "Yudas" inilah di tengah masyarakat West Papua, maka hampir sebagian dari masyarakat sangat memilki ketakutan untuk melakukan aktifitas secara fisik maupun non-fisik. Yang artian dari fisik adalah bergabung dengan pemerintah dalam melakukan tindakan-tindakan tertentu ( Pemilu, agen dari BIN), menjadi agen dari si "Yudas" itu, maupun melakukan kegiatan-kegiatan produktifitas yang secara fisik. Sedangkan Non-fisik adalah menjadi aktor untuk melakukan kekerasan, mengingginkan milik orang lain, menyusun berbagai program yang mematikan suku dan ras sendiri.

Kemampuan "Yudas" adalah manusia yang sudah terpelajar maupun belum terpelajar sebagai satu kesatuan memiliki arti " intelektualnya tinggi atau tanpa batas". Manusia yang memiliki kemampuan tinggi adalah manusia yang sungguh dapat mempengaruhi berbagai orang demi merebut sesuatu yang mereka inginkan; maka itu, hampir sebagian orang West Papua masih mempunyai sifat intelektual tersebut yang susah memecah belah membedakan apa yang baik dan buruk.

Hukum tidak akan mengadili dan hukum tidakan membenarkan; karena mereka adalah kaki tangan dari program hukum itu, apa lagi orang yang bekerja dalam hukum memiliki aturan kebersamaan setara dengan "Yudas" yang memiliki hati yang sadis dan sadis berlebihan. Maka dengan kata lain "orang yang salah akan selalu di benarkan, sedangkan orang tidak salah akan di salahkan". Tindakan seperti begini banyak terjadi terjadi di  Rakyat West Papua yang notabene tidak tau apa-apa atas hukum negara yang berjalan.

Oleh Karena itu,  terutama kepada pemuda-pemuda Rakyat West Papua harus mengetahui dan menyadari bahwa ada "Yudas" yang datang untuk menghancurkan perjuangan pergerakan West Papua melalui kaki tangan dari para "Yudas" penghianatan. Sadar akan hal itu, akan terciptanya perjuangan yang menghasilkan manfaat positif bagi bangsa West Papua. Marilah kita lawan dan sadar akan hal demikian kawan-kawanku yang terbaik.

Salam Revolusi Oleh Natho Bukega