Bahwa bangsa yang besar adalah mereka yang tidak melupakan ADAT dan BUDAYAnya, agar tidak termakan dan tidak terkikis oleh perubahan zaman atau perkembangan zaman.
Tuhan berikan ADAT & BUDAYA setiap suku Bangsa sangat berbeda-beda tpi ini ane kita ikut-ikutan dgn budaya bangsa lain terlalu banyak bukan dlm kontex pembakaran kaneke ini sj ttp dibanyak sisi kehidupan kita skarang, mk 50 thn kedepan kita adalah manusia yg tanpa identitas lokal.
Ketika Anda berada diposisi rakyat kecil, yang tertindas, dan teraniaya, dinilai miskin, Anda tidak akan dihormati.
Ketika Anda memilih untuk melayani tanpa upah dengan menelusuri di lorong-lorong kehidupan yang penuh onak, duri, krikil, Anda akan direndahkan.
Ketika Anda memutuskan untuk membaktikan ilmu dan iman Anda di gurun pasir, di tanah tandus dan gersang, orang kaya akan menjauhkan Anda karena tidak ada keuntungan bagi mereka.
Anda juga dinilai sebagai seorang pengemis dan peminta-minta. Anda dinilai sebagai orang yang tidak punya dignity.
Para pejabat berkumpul dan menghina Anda. Tapi ingat, jangan lupa, Tuhan Yesus rela berkorban, mati di kayu salib, dikuburkan dan bangkit pada hari ketiga untuk semua orang, kaya dan miskin, berpendidikan dan tidak berpendikan. Dalam meja Kerajaan Allah tidak ada batas-batas pemisah dan batas-batas kaya dan miskin.
Kita semua sama di hadapan TUHAN. Karena itu bekerjalah dengan tulus tanpa upah di dunia ini untuk semua orang.Ketika Anda ditanya gajimu berapa, katakanlah gajiku adalah kegembiraan dan sukacita rakyat tertindas yang saya layani dan penghinaan yang saya peroleh.
Itu sudah cukup untuk aku. Karena Anda tidak bekerja sendiri tapi TUHAN bekerja sama dengan Anda di tengah-tengah rakyat miskin dan tertindas.
Posting Komentar